Download Kalender Indonesia 2010

Download Kalender 2010

Tahun 2009 akan tinggalkan Tahun 2010 didepan mata. Bayi Ngeblog (Violino Ridho Pratama) Mengucapkan Selamat Tahun Baru 1431 H Tahun 2010…Semoga kedepannya akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Amin

Bayi Ngeblog membagikan Kalender Indonesia 2010

Download Now

Download Kalender Indonesia 2010

 

Semoga Bermanfaat Ya!!!

READ MORE - Download Kalender Indonesia 2010

Berbagai Tipe Manusia dari Statusnya di Facebook

Tipe yang Mana  Sahabat Blogger dan FB yang sering bermain FB…..???

1. Manusia Super Update
Kapanpun dan di manapun selalu update status. Statusnya tidak terlalu panjang tapi terlihat bikin risih, karena hal-hal yang tidak terlalu penting juga dipublikasikan.
Contoh : "Lagi makan di restoran A..", "Dalam perjalanan menuju neraka..", "Saatnya baca koran..", dan sebagainya.

2. Manusia Melankolis
Biasanya selalu curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi komentar dari teman-temannya atau hanya sekedar menuangkan unek-uneknya ke facebook. Biasanya orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yg terbaik kepada yang lain.
Contoh : "Kamu sakitin aku..lebih baik aku cari yang lain..", "Cuma kamu yang terbaik buat aku..terima kasih kamu sudah sayang ama aku selama ini..".

3. Manusia Tukang Ngeluh
Pagi, siang, malem, semuanya selalu ada aja yang dikeluhkan.
Contoh : " Jakarta maceeet..!! Panas pula..", "Aaaargh ujan, padahal baru nyuci mobil..sialan. .!!", "Males ngapa2in.. cape hati gara2 si do' i..", dsb.

4. Manusia Sombong
Mungkin beberapa dari mereka ga berniat menyombongkan diri, tapi terkadang orang yang melihatnya, yang notabene tidak bisa seberuntung dia, merasa kalo statusnya itu kelewat sombong, dan malah bikin sebel.
Contoh : "Otw ke Paris ..!!", "BMW ku sayang, saatnya kamu mandi..aku mandiin ya sayang..", "Duh, murah-murah banget belanja di Singapur, bow,"

5. Manusia Puitis
Dari judulnya udah jelas. Status nya selalu diisi dengan kata-kata mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita sadar atas pesan tersembunyinya? atau cuma sekedar memancing komentar? Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan.
Contoh : "Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya bisa terbang bila saling berpelukan", "Mencintai dan dicintai adalah seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi", "Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari, agar aku tidak pernah hidup tanpamu".

6. Manusia in English
Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis, sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan mengatakannya dalam bahasa Inggwis Gicyu Low..
Contoh : "Tie and Chair..", "I can tooth, you Pink sun.." dsb..

7. Manusia Lebay
Updatenya selalu bertema 'gaul' dengan menggunakan bahasa dewa.. ejaan yang dilebaykan..
Contoh.." met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah... xixiixi" lol~


8. Manusia Terobsesi...
Mengharap tapi ga kesampaian.. pengen jd artis ga dapat-dapat.
Contoh : "duwh... sesi pemotretan lagi! cape..."

9. Manusia Sok Tau..
Sotoy tenarnya. Padahal dia sendiri tidak tahu apa yang ditulisnya.
Contoh : "Pemerintah selalu memanjakan rakyatnya.. bla..bla...bla,"

10. Bioskop Mania..
Update film yang abis ditonton dan kasih comment..
Contoh : "ICE AGE 3..Recomended! !", "Transformers 2 mantab euy.."

11. Manusia pedagang:
Contoh: "jual sepatu bla bla bla"

12. Manusia penyuluh masyarakat:
Contoh: "jangan lupa dateng ke TPS, 5 menit utk 5 tahun bla..bla"

13. Manusia Alay..
Ada berbagai macam versi, dari tulisannya yang aneh, atau tulisannya biasa aja, hanya saja kosakata nya ga lazim seperti bahasa alien.
Contoh:
Alay 1 : "DucH Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo..7aNgaN tin69aL!n akYu ya B3!bh..!!"
Alay 2 : "km mugh kog gag pernach ngabwarin aq lagee seech? kmuw maseeh saiangs sama aq gag seech sebenernywa? "
Alay 3 : "Ouh mY 9oD..!! kYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch..!!"
(Khusus buat tipe ini, ga usah di baca juga gpp..saya pribadi juga mikir dulu buat nulis ini, walaupun jadinya kurang mirip sama yg aslinya..)

14. Tipe Hidden Message
Tipe ini biasanya tidak to the point, tapi tentunya punya niat biar orang yg dituju membaca nya. (bagus kalo baca..kalo ngga? kelamaan nunggu) padahal kan bisa langsung aja sms ya..
Contoh : "For you my M***, I can' t live without you..you are my bla bla bla..",
"Heh, cewe bajingan..ngapain lo deket2in co gw?! kyk ga laku aja lo.." (padahal ce tersebut tidak ada dalam jaringannya.. mana bisa baca...:p)

15. Tipe Misterius
Tipe yang biasanya bikin banyak orang bertanya tanya atas apa maksud dari status orang tersebut..Biasanya dalam suatu kalimat membutuhkan Subjek + Predikat + Objek + Keterangan. Tapi orang tipe ini mungkin hanya mengambil beberapa atau malah hanya 1 saja..Dan pastinya mengundang kontroversi.
Contoh : "Sudahlah.." , "Telah berakhir.." (apanya??),  "Termenung.. ." (so what gitu, loh)

Disadur dari Okezone.com

READ MORE - Berbagai Tipe Manusia dari Statusnya di Facebook

Saran Kritik ke Email Violino Ridho Pratama

Sahabat Blogger Mohon Saran dan Kritik Untuk Blog Violino Ridho Pratama Seorang Bayi Ngeblog Atau A Baby Go Blog

Silahkan Tuliskan
Berikut petunjuk penulisan dalam kotak dibawah ini:

Your Name (Nama Anda) : Ex. Violino Ridho Pratama

Your Email Addres (Alamat Email Anda) : Ex. violino.ridhop@gmail.com

Subject (Judul Tulisan,Saran Kritikan : Ex: Halo Salam Kenal

Message (Isi Pesan Atau Tulisan) : Tulisannya banyak mengenai Anak atau bayi ya!

Please enter the text from the image: Masukan Angka atau Huruf yang diminta

Lalu Klik Send Email ......Pesan Anda sampai ke email violino.ridhop.@gmail.com Tanpa mengklik Email melalui Gmail, Yahoo, Ymail atau sejenisnya

Selesai



Your Name
Your Email Address
Subject
Message
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[ Refresh Image ] [ What's This? ]

READ MORE - Saran Kritik ke Email Violino Ridho Pratama

5 Tips Lagi Tips Membangun Karakter Anak

5 Tips Lagi Tips Membangun Karakter Anak

5 Tips Lagi Tips Membangun Karakter Anak

1. Hukumlah dengan hati yang mengasihi

Saat ini, hukuman banyak dicap memiliki reputasi yang buruk. Sebagai akibatnya, hal ini menghasilkan sekelompok orangtua yang sering merasa bersalah dan anak-anak yang belaku sesuka hati hingga tidak terkontrol.

Anak-anak membuhkan batasan. Mereka terkadang akan mengabaikan batasan-batasan ini pada waktu tertentu. Hukuman yang wajar merupakan salah satu cara yang akan selalu dipelajari oleh manusia. Anak-anak harus mengerti apa tujuan dari pemberian hukuman dan mengetahui bahwa sumber dari segala hukuman itu adalah atas dasar kasih sayang dari orangtuanya.

2. Belajar untuk mendengarkan anak-anak anda

Merupakan hal yang mudah untuk tidak menghiraukan ocehan anak anda. Namun salah satu hal terbaik yang dapat anda lakukan baginya sebenarnya adalah dengan menanggapi pembicaraannya secara serius dan menyediakan waktu khusus untuk mendengarkan apa yang ingin disampaikan anak anda.

3. Libatkan diri secara mendalam ke dalam kehidupan sekolah anak anda

Sekolah merupakan kegiatan utama dalm kehidupan anak anda. Pengalaman-pengalaman yang diperolehnya dari sana adalah berupa kumpulan dari campuran antara keberhasilan dan kekecewaan. Bagaimana sikapnya saat menghadapi semua pengalaman tersebut akan mempengaruh arah kehidupannya selanjutnya.

Membantu anak anda menjadi seorang pelajar yang baik adalah satu cara untuk membantunya memperoleh karakter yang kuat.

4. Buatlah acara makan bersama kelurga sebagai suatu hal yang penting

Salah satu tren yang paling berbahaya di jaman sekarang ini adalah menghilangnya tradisi acara makan dengan duduk bersama-sama seluruh keluarga.

Meja makan bukan hanya sebuah oerabot tempat meletakkan makanan di atasnya taupun tempat untuk membicarakan masalah keluarga. Meja makan juga merupakan tempat untuk mengajari dan membagikan nilai-nilai keluarga kepada anak-anak kita.

Tata krama dan peraturan akan diserap dengan baik di meja makan. Waktu makan keluarga seharusnya adalah waktu untuk untuk berkomunikasi dan menyampaikan teladan yang akan dipelajari anak anda dan dipaktekkannya di dalam kehidupannya di masa mendatang.

5. Jangan mengajari hanya sebatas kata-kata saja

Kita memplajari kebiasaan melalui praktk. Orangtua harus membantu anak mereka dengan cara mencontohkan perilaku moral yang baik melalui disiplin diri, kebiasaan kerja yang baik, berbuat kebaikan danberoleransi terhadap orang lain, serta melakukan pelayanan kepada masyarakat di sekitarnya.

Hal yang digarisbawahi dalam hal perkembangan karakter adalah sikap. Sebagai orangtua, anda tentu ingin agar anak anda dapat mebangun karakternya sendiri, sementara anda menerima tanggung jawab sebagai pembangun lingkungan yang mendukung bagi perkembangan itu, baik secara fisik maupun moral. Kita perlu menciptakan sebuah lingkungan dimana anak-anak kita dapat mengembangkan kebiasaan jujur, murah hati, dan memiliki rasa keadilan yang tinggi..
Dan bagi kebanyakan dari kita, kesempatan terbesar yang kita miliki secara pribadi untuk memperdalam karakter kita sendiri adalah melalui darah, keringat dan air mata yang telah dan akan kita curahkan demi usaha kita untuk menjadi orangtua yang baik. Sumber:haekng

READ MORE - 5 Tips Lagi Tips Membangun Karakter Anak

6 Penyebab Bayi Rewel

6 Penyebab Bayi Rewel

6 Penyebab Bayi Rewel

MENJELANG tidur, sering kali tangisan bayi tak dapat dihindari. Rasa sedih, panik, bingung pasti dialami sang ibu, apalagi jika dia baru pertama kali memiliki momongan.

Memang, menangis adalah respons paling primitif yang akan dilakukan bayi terhadap lingkungan barunya. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebab-sebab si kecil menjadi rewel saat jelang tidurnya.

Lapar
Jika bayi Anda merasa lapar, dia akan membuka dan menutup mulutnya (mengecap) atau mulai menghisap jemarinya.

Lelah
Jika Anda melihat si kecil mulai diam dan terlihat bosan dengan mainannya, ia sering kali mengusap mata, atau menguap berulang kali. Mungkin ini juga pertanda sudah waktunya untuk tidur siang.

Bosan
Rasa bosan dan tidak nyaman sering kali dialami si kecil. Tak heran, jika dia mendadak menangis dengan suara melengking, bahkan diikuti suara raungan dan jeda untuk diam sesaat.

Belum lagi jika Anda berlama-lama berbicara dengan sahabat Anda melalui telepon, wah, bisa-bisa si kecil akan memancing perhatian Anda dengan cara menangis sekeras-kerasnya. Jika hal itu terjadi, segeralah bermain dengannya atau cukup sentuh dirinya sebagai tanda bahwa Anda ada di sampingnya.

Kesepian
Jika bayi tertidur di gendongan Anda dan terbangun sambil menangis ketika Anda meletakkannya di kasur bayi, jangan panik. Bisa saja itu terjadi karena dia merasa bingung dan takut ditinggal sendirian. Atau, itu merupakan cara untuk mengatakan bahwa dia tak ingin lepas dari gendongan dan hangatnya pelukan Anda.

Terlalu banyak stimulasi
Siapa yang tak senang melihat bayi lucu nan “montok”. Bisa dipastikan banyak orang yang akan berusaha untuk mencuri perhatiannya atau sekadar mencubit pipinya. Tak ayal, bayi Anda akan bingung menghadapi itu semua. Tak pelak, si kecil akan menutup matanya atau memalingkan muka kemudian menangis. Itu artinya, dia butuh sedikit ketenangan.

Kolik
Jika bayi Anda menangis selama tiga jam atau lebih setiap hari selama satu minggu, ia akan mengalami kolik. Meskipun para ahli masih belum dapat menemukan penyebab pastinya, kebanyakan dokter anak percaya bahwa kolik disebabkan oleh reflux, angin di perut, atau masalah pencernaan lainnya. Kolik umumnya terjadi saat anak berusia 3 sampai 6 minggu dan berakhir saat ia menginjak usia 3 bulan.
(Mom& Kiddie//tty) Sumber: okezone.com

READ MORE - 6 Penyebab Bayi Rewel

Cara Baru Melihat kecerdasan Anak

Cara Baru Melihat kecerdasan Anak

Cara Baru Melihat kecerdasan Anak

  “Terbetiklah sebuah kabar yang menggegerkan langit dan bumi. Kabar itu berasal dari dunia binatang. Menurut cerita, para binatang besar ingin membuat sekolah untuk para binatang kecil. Mereka, para bintang besar itu memutuskan untuk menciptakan sebuah sekolah memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali.
Anehnya mereka tidak menemukan kata sepakat tentang subjek mana yang paling penting. Mereka akhirnya memutuskan agar semua murid mengikuti kurikulum yang sama. Jadi setiap murid harus ikut mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali.
Kita tentu tahu karakter rusa yang ahli berlari, nah suatu saat sang rusa hampir tenggelam saat mengikuti kelas (mata pelajaran) berenang. Dan pengalaman mengikuti kelas berenang sangat membuat batinnya terguncang, dia merasa seperti tidak punya potensi lagi. Lama-kelamaan, karena sibuk mengurusi pelajaran berenang, dan harus mengikuti pelajaran tambahan berenang, si rusa pun tidak lagi dapat berlali secepat sebelumnya. Karena dia sudah mulai jarang melatih keahlian alaminya.
Kemudian ada kejadian lain yang cukup memusingkan pengelola sekolah binatang tersebut. Kita juga tentu tahu karakter burung elang. Yang sangat pandai terbang. Namun, ketika mengikuti kelas menggali, si elang tidak mampu menjalanai tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Dan akhirnya, ia juga harus mengikuti les tambahan menggali. Les itu banyak menyita waktunya, sehingga ia melupakan cara terbang yang sebelumnya sangat dikuasainya.
Demikianlah kesulitan demi kesulitan melanda juga binatang-binatang lain, seperti bebek, burung pipit, ular dll. Para binatang kecil itu tidak mempunyai kesempatan lagi untuk berprestasi dalam bidang keahliannnya mereka masing-masing. Ini lantaran mereka dipaksa melakukan hal-hal yang tidak menghargai sifat-sifat asli mereka. " (Thomas Amstrong dalam bukunya In Their Own Way: Discovering and Encouraging Your Child’s Multiple Intelligences, 2003)

Pada dasarnya semua anak terlahir dengan potensi genius. Kecerdasan bukan hanya dilihat dari skor IQ dan nilai yang diperoleh seseorang. Kecerdasan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat suatu masalah, lalu menyelesaikan masalah tersebut atau membuat sesuatu yang dapat berguna bagi orang lain.

Sayangnya baik sekolah maupun orang tua seringkali terjebak melihat sisi kecerdasan anak hanya pada nilai raportnya yang mengukur kecerdasan matematika dan verbal semata. Padahal ada banyak kecerdasan (Multiple Intellegences) yang harus dikenali pada diri anak agar bisa dikembangkan secara maksimal.

Beberapa macam kecerdasan yang diungkapkan oleh Gardner (1983) dalam Multiple Intellegences yaitu:

Kecerdasan Verbal-bahasa (Word Smart)
Pandai berbicara, gemar bercerita, dengan tekun mendengarkan cerita atau membaca merupakan tanda anak yang memiliki kecerdasan linguistik yang menonjol. Kecerdasan ini menuntut kemampuan anak untuk menyimpan berbagai informasi yang berarti berkaitan dengan proses berpikirnya.
Kecerdasan Matematika – Logika (Number Smart)
Anak-anak dengan kecerdasan matematika-logika yang tinggi memperlihatkan minat yang besar terhadap kegiatan eksplorasi. Mereka sering bertanya tentang berbagai fenomena yang dilihatnya. Mereka menuntut penjelasan logis dari setiap pertanyaan. Selain itu mereka juga suka mengklasifikasikan benda dan senang berhitung.
Kecerdasan Spatial – Visual (Picture Smart)
Anak-anak dengan kecerdasan visual – spatial yang tinggi cenderung berpikir secara visual. Mereka kaya dengan khayalan internal (internal imagery), sehingga cenderung imaginatif dan kreatif.
Kecerdasan Fisik- Olah Tubuh (Body Smart)
Anak-anak dengan kecerdasan bodily – kinesthetic di atas rata-rata, senang bergerak dan menyentuh. Mereka memiliki kontrol pada gerakan, keseimbangan, ketangkasan, dan keanggunan dalam bergerak. Mereka mengeksplorasi dunia dengan otot-ototnya.
Kecerdasan Musik (Music Smart)
Anak dengan kecerdasan musical yang menonjol mudah mengenali dan mengingat nada-nada. Ia juga dapat mentranformasikan kata-kata menjadi lagu, dan menciptakan berbagai permainan musik. Mereka pintar melantunkan beat lagu dengan baik dan benar. Mereka pandai menggunakan kosakata musical, dan peka terhadap ritme, ketukan, melodi atau warna suara dalam sebuah komposisi musik.
Kecerdasan Interpersonal/Bergaul (People Smart)
Anak dengan kecerdasan interpersonal yang menonjol memiliki interaksi yang baik dengan orang lain, pintar menjalin hubungan sosial, serta mampu mengetahui dan menggunakan beragam cara saat berinteraksi. Mereka juga mampu merasakan perasaan, pikiran, tingkah laku dan harapan orang lain, serta mampu bekerja sama dengan orang lain.
Kecerdasan Intra personal/Cerdas Diri (Self Smart)
Anak dengan kecerdasan intra personal yang menonjol memiliki kepekaan perasaan dalam situasi yang tengah berlangsung, memahami diri sendiri, dan mampu mengendalikan diri dalam situasi konflik. Ia juga mengetahui apa yang dapat dilakukan dan apa yang tidak dapat dilakukan dalam lingkungan sosial. Mereka mengetahui kepada siapa harus meminta bantuan saat memerlukan.
Kecerdasan Lingkungan/Natural (Nature Smart)
Anak-anak dengan kecerdasan naturalist yang menonjol memiliki ketertarikan yang besar terhadap alam sekitar, termasuk pada binatang, di usia yang sangat dini. Mereka menikmati benda-benda dan cerita yang berkaitan dengan fenomena alam, misalnya terjadinya awan dan hujan, asal usul binatang, pertumbuhan tanaman, dan tata surya.
Kecerdasan Eksistensi (Spiritual)
Anak yang memiliki kecerdasan ini memiliki ciri-ciri yaitu cenderung bersikap mempertanyakan segala sesuatu mengenai keberadaan manusia, arti kehidupan, mengapa manusia mengalami kematian, dan realitas yang dihadapinya. Kecerdasan ini dikembangkan oleh Gardner pada tahun 1999.

Multiple Intelligences memberikan pandangan bahwa terdapat sembilan macam kecerdasan yang dimiliki oleh setiap orang. Yang membedakan antara yang satu dengan yang lainnya adalah komposisi atau dominasi dari kecerdasan tersebut.

Setiap kecerdasan dalam Multiple intelligences dapat dikembangkan hingga batas maksimalnya. Peran orang tua sangatlah besar dalam mengembangkan kecerdasan majemuk ini. Memberi stimulus pada setiap sisi kecerdasan memberi peluang berkembangnya setiap kecerdasan tersebut. Sumber:pointsakti

READ MORE - Cara Baru Melihat kecerdasan Anak

ANAK ANDA CERDAS?

anak_cerdas

ANAK ANDA CERDAS?

Apakah anak Anda cerdas? Ya? Tidak? Bingung? Kira-kira acuan apa yang Anda gunakan untuk menjawabnya? Sebagian besar orangtua biasanya akan menggunakan nilai rapor sebagai acuan kecerdasan anak. Anak-anak yang memperoleh ranking, pandai berhitung dan kuat menghafal cenderung dikategorikan cerdas.

Lalu, bagaimana dengan anak-anak yang tidak mendapatkan ranking? Bagaimana dengan anak-anak perkampungan kumuh Brasil yang jago bermain sepak bola, tetapi mungkin tidak tahu perkalian? Bagaimana pula dengan para pelaut zaman dahulu yang mengarungi samudera hanya dengan mengandalkan konstelasi bintang di langit? Apakah mereka juga dapat dikategorikan cerdas?

Kalau pertanyaan tersebut disampaikan kepada Howard Gardner, tanpa ragu-ragu profesor Universitas Harvard ini pasti akan mengiyakannya. Dalam konsep Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) yang dicetuskan pada tahun 1983, Gardner mengelompokkan kecerdasan menjadi tujuh tipe, yaitu kecerdasan musik, kinestetik-tubuh, logika-matematika, bahasa, spasial, interpersonal dan intrapersonal.

Teori itu dilandasi oleh fakta bahwa kerusakan di bagian otak tertentu akan

membuat seseorang kehilangan kemampuan atau keterampilan tertentu. Jadi, Gardner meyakini bahwa masing-masing tipe kecerdasan diatur oleh bagian otak yang berbeda, misalnya tipe kecerdasan interper- sonal diatur oleh lobus frontal, sedangkan tipe spasial diatur oleh spasial-belahan otak kanan.

Gardner merumuskan kecerdasan sebagai kemampuan untuk menyelesaikan suatu persoalan atau menghasilkan produk dalam lingkup suatu budaya atau komunitas. Dalam konteks ini, yang dimaksud dengan persoalan bervariasi dari mengarang cerita, menyusun komposisi musik, meluluskan negosiasi politik, sampai dengan menentukan langkah skak-mat.

Masing-masing tipe kecerdasan akan tercermin dari produk atau prestasi yang ditampilkan pemiliknya. Hanya saja tampilan produk ini dipengaruhi oleh faktor budaya yang ada. Misalnya kecerdasan bahasa di suatu masyarakat menghasilkan seorang pengarang cerita handal, sementara di lingkup komunitas lain berkembang menjadi seorang orator.

Kecerdasan Musik

Kecerdasan musik sangat jelas ditampilkan oleh Yehudi Menuhi yang pada usia tiga tahun jatuh cinta pada biola, dan menjadi pemain biola internasional pada usia 10 tahun. Tipe kecerdasan ini berkembang dengan sangat baik pada musisi, penyanyi dan komposer. Sementara kecerdasan kinestetik-tubuh lebih banyak dikuasai oleh olahragawan, penari, pemahat, maupun dokter bedah.

Kecerdasan logika-matematika dapat membantu seseorang menemukan solusi persoalan yang melibatkan perhitungan angka, sedangkan kecerdasan bahasa meliputi kemampuan dalam hal mengarang, membaca maupun berkomunikasi verbal. Tipe kecerdasan ini banyak dikuasai oleh mereka yang berprofesi sebagai sastrawan, penyair, wartawan, presenter, maupun orator.

Para navigator, arsitek, desainer interior maupun pemain catur dapat digolongkan sebagai mereka yang menguasai kecerdasan spasial. Tipe kecerdasan ini memudahkan seseorang untuk menentukan arah, menggunakan peta, dan melihat objek dari berbagai sudut.

Memukau, mempengaruhi, dan terampil membina hubungan dengan orang lain adalah ciri-ciri dari mereka yang memiliki kecerdasan interpersonal. Dengan keterampilannya dalam membina hubungan dengan orang lain, mereka sangat cocok mengambil profesi sebagai guru, psikolog, tenaga pemasaran atau negosiator.

Jika kecerdasan interpersonal membantu seseorang untuk memahami dan bekerja dengan orang lain, maka kecerdasan intrapersonal memudahkan seseorang untuk memahami dan bekerja dengan dirinya sendiri. Orang dengan tipe kecerdasan ini mampu memahami hal-hal yang ada di dalam dirinya dan menggunakannya sebagai alat untuk mengarahkan tingkah lakunya sendiri. Berbeda dengan tipe lainnya, perwujudan tipe kecerdasan ini membutuhkan perpaduan dengan tipe kecerdasan lainnya, misalnya perpaduan dengan kecerdasan bahasa akan melahirkan karya sastra yang berisi pemikiran atau filosofi menakjubkan.

Seseorang dapat memiliki beberapa tipe kecerdasan sekaligus, hanya intensitasnya saja yang berbeda-beda. Mungkin saja komposisinya adalah satu tipe kecerdasan yang menonjol dan beberapa tipe kecerdasan lain yang sedang-sedang saja. Sebagai contoh konkret, untuk menjadi penyanyi sekaliber Kris Dayanti, memiliki kecerdasan musik saja tidaklah cukup. Diperlukan juga kecerdasan kintestetik tubuh (berekspresi lewat gerakan tubuh), linguistik (mengolah komunikasi), dan interpersonal (membina relasi dengan penggemar atau media).

Sayangnya tidak semua tipe kecerdasan ini dihargai oleh masyarakat. Sekolah pun cenderung lebih menghargai tipe kecerdasan logika-matematika dan bahasa. Seorang siswa dengan nilai matematika 9 namun memperoleh nilai 5 pada pelajaran olahraga tidak akan dianggap bermasalah.

Sebaliknya, seorang kapten tim dengan nilai matematika 5 akan dianggap memiliki masalah. Mengikuti kursus matematika sepertinya telah menjadi suatu keharusan, sedangkan kursus musik masih dianggap sebagai barang mewah.

Apalagi kecerdasan interpersonal yang sepertinya terlupakan untuk dikembangkan sejak usia dini.

Cara belajar di sekolah yang lebih banyak menggunakan metode ceramah dan membaca buku ajar juga hanya menguntungkan siswa dengan tipe kecerdasan linguistik dan logika. Padahal siswa dengan tipe kecerdasan yang berbeda memiliki cara belajar yang berbeda. Sebaiknya sekolah memiliki berbagai metode pengajaran yang dapat mengakomodasi kebutuhan semua tipe kecerdasan.

Siswa tipe musik lebih cocok mempelajari materi yang dikaitkan atau dikemas dalam bentuk musik. Siswa tipe kinestetik dapat menghafal dengan bantuan gerakan tubuh, sedangkan tipe spasial akan sangat tertolong bila materi pelajaran dikemas dalam bentuk tabel, grafik, diagram atau mind-mapping.

Belajar kelompok akan lebih sesuai untuk siswa dengan tipe interpersonal, tetapi akan menyulitkan siswa tipe intrapersonal yang lebih cocok untuk belajar seorang diri.

Kegagalan di Sekolah

Penekanan yang berlebihan pada tipe kecerdasan logika-matematika dan bahasa membuat peluang sukses di sekolah sepertinya hanya tersedia bagi anak-anak dengan kedua tipe kecerdasan ini. Kegagalan di sekolah jelas akan mempengaruhi perkembangan kepribadian dan masa depan mereka. Oleh sebab itu masyarakat dengan sekolah-sekolah semacam ini akan lebih banyak dipenuhi orang-orang yang gagal atau yang dianggap gagal.

Identifikasi kecerdasan majemuk berbeda dengan pengukuran konsep kecerdasan tradisional yang dapat dilakukan dengan tes terstandardisasi. Tes IQ yang ada saat ini hanya dapat mengidentifikasi tipe kecerdasan bahasa, logika-matematika, spasial dan sebagian tipe interpersonal.

Untuk melakukan identifikasi terhadap tipe kecerdasan majemuk, Gardner lebih menganjurkan agar orangtua dan pihak sekolah menyediakan beragam sarana dan prasarana yang terkait dengan ketujuh tipe kecerdasan tersebut. Setelah itu, amati bidang apa yang lebih diminati oleh anak, seberapa mendalam ia mengeksplorasi hal tersebut, dan sejauh mana ia menikmati aktivitas yang dilakukannya.

Proses identifikasi ini harus melibatkan peran serta orangtua, guru, teman dan anak itu sendiri dalam rentang waktu yang tak dapat ditentukan. Sebagai contoh, dalam mengidentifikasi tipe kecerdasan anak usia SD, Gardner menggunakan berbagai kegiatan termasuk kegiatan bermain. Di antaranya adalah “permainan berburu harta karun” yang mengukur kemampuan anak dalam membuat kesimpulan logis, “persepsi musik” yang mengukur kemampuan anak dalam membedakan nada.

Ada pula “storyboard” yang mengukur rentang keterampilan berbahasa, “portfolio seni” yang dinilai dua kali dalam setahun tentang penggunaan garis, bentuk, warna, ruang, detil dan desain, gerakan atletik untuk mengamati koordinasi, keseimbangan dan kekuatan tubuh dalam berbagai jenis olahraga, dan “model kelas” untuk mengukur kemampuan anak dalam mengobservasi dan menganalisa kejadian dan pengalaman sosial di kelas.

Kurungan Ayam

Apabila ingin mencari indikator dalam waktu singkat (namun kurang dapat diandalkan), Anda dapat mengajak anak Anda ke sebuah ruangan yang berisi berbagai macam alat dan permainan dari ketujuh tipe kecerdasan. Amatilah alat permainan dan jenis aktivitas yang menarik perhatian mereka. Cara ini mengingatkan kita pada upacara turun tanah dalam adat Jawa, di mana anak diletakkan dalam kurungan ayam berisi berbagai benda. Benda yang diambil dipercayai akan menjadi profesinya kelak.

Walaupun tipe kecerdasan ini terkait pula dengan natur seseorang, namun rangsangan dari luar tetap diperlukan agar kecerdasan yang dimiliki dapat terwujud dalam hasil karya yang nyata. Memperkenalkan anak pada berbagai jenis aktivitas dinilai akan lebih bermanfaat daripada memfokuskannya pada satu bidang saja. Pemberian rangsangan yang dibatasi pada satu tipe saja akan membuat tipe kecerdasan lainnya (yang mungkin juga dimiliki anak) menjadi mati dan tak dapat berkembang.

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan gencarnya penelitian, tidak tertutup kemungkinan akan ada tipe kecerdasan baru yang tereksplorasi. Pada tahun 1999, Gardner sedang mempertimbangkan tipe kecerdasan naturalis sebagai tipe ke-8, yaitu kemampuan untuk bekerja sama dan menyelaraskan diri dengan alam. Hal itu menunjukkan bahwa kelebihan anak Anda yang selama ini tidak pernah Anda anggap sebagai bukti kecerdasan, mungkin saja suatu hari akan dinyatakan sebagai tipe kecerdasan.

Nah, setelah membaca uraian di atas, dapatlah Anda dengan yakin menjawab pertanyaan “Apakah Anak Anda Cerdas?” (GCM/SP) Sumber:azzahra08

READ MORE - ANAK ANDA CERDAS?

Optimalkan Kecerdasan Anak Sejak Dini

Optimalkan Kecerdasan Anak Sejak Dini

Optimalkan Kecerdasan Anak Sejak Dini

Pengembangan kecerdasan anak hendaknya dilakukan sedini mungkin. Hal ini penting guna memberikan start yang baik bagi perkembangan anak selanjutnya. Pertumbuhan setiap jenis sel selalu berbentuk kurva, mulai naik dengan cepat untuk kemudian mencapai puncak (peak) dan turun secara perlahan-lahan. Dengan memberikan rangsangan bagi perkembangan kecerdasan anak sejak dini, diharapkan potensi kecerdasan anak dapat mencapai puncak performannya. Disamping itu hasil penelitian juga membuktikan bahwa kecerdasan bukan hanya urusan besar kecilnya volume otak, tetapi juga banyak sedikitnya hubungan sel-sel syaraf yang ada di otak. Semakin banyak rangsangan pada otak maka hubungan sel-sel syaraf akan semakin banyak atau anak menjadi semakin cerdas. Permainan yang mendidik, tubuh yang sehat, pengalaman yang bermakna merupakan salah satu contoh bagaimana upaya merangsang hubungan sel-sel syaraf.

Dulu IQ (Intelligence Quotient) dianggap sebagai satu-satunya penentu keberhasilan hidup seseorang. Namun kini IQ saja tak cukup jika tak dibarengi EQ (Emotional Quotient), SQ (Spiritual Quotient), ESQ (Emotional Spiritual Quotient), dan CQ (Creativity Quotient). Dari ciri-ciri kehidupan sosial anak sehari-hari dapat diidentifikasi sejauhmana kecerdasan anak Anda. Dari situ Anda tidak perlu pesimis tetapi tinggal memperbaikinya saja…Teori memperbaikinya mudah…tetapi prakteknya membutuhkan kesabaran, ketlatenan dan harus mau menyisihkan waktu guna memperhatikan, mendampingi dan membimbing anak……

Kecerdasan Akal atau IQ
IQ bisa diukur dengan menggunakan instrumen tertentu semisal tes. Jika ukurannya 90 ke bawah berarti IQ-nya dibawah rata-rata; 110 berarti rata-rata; lebih dari 120 adalah diatas rata-rata; dan diatas 130 berarti superior. Jangan khawatir jika hasil tes kurang memuaskan karena IQ anak yang kurang tidak selalu disebabkan oleh gen yang buruk (apalagi cara pengukuran melalui tes yang hal itu hanya pendekatan…), tetapi ada kemungkinan karena lingkungan yang kurang mendukung. Stimulasi-stimulasi permainan mendidik dapat digunakan untuk memperbaiki kecerdasan anak. Disamping itu pemberian gizi yang bagus, terutama protein nabati dan hewani diyakini dapat meningkatkan kecerdasan anak. Protein dapat diperoleh dari kelompok padi-padian, kacang-kacangan, daging, hati (lihat pada orang tua perlu dibatasi tetapi pada anak sangat bermanfaat), telur, susu, keju dan ikan. Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa otak bukanlah organ yang berdiri sendiri. Jika organ tubuh yang lain sehat, dan itu bisa dilatih melalui kegiatan olah raga dengan dibarengi asupan gizi makanan yang seimbang, perkembangan otak juga akan tumbuh optimal. Belum lagi teori mengenai otak kanan dan otak kiri yang juga harus dirangsang secara seimbang (dilain kesempatan akan saya bahas tersendiri).

Kecerdasan Emosional (EQ)
Pada balita cerdas emosi dapat dilihat dari sosialisasinya. Mereka biasanya bisa berbagi, ramah pada orang, berani menyapa, bisa berinteraksi, bisa tenggang rasa pada orang lain, punya disiplin diri dan tanggung jawab, percaya diri dan tidak cepat merasa takut. Anak Anda mengalami masalah-masalah terkait dengan uraian diatas ? Tenang saja, mungkin Anda salah dalam memperlakukan anak Anda. Kadang-kadang karena terlalu sayang kita menjadi over protektif terhadap anak. Dan dalam jangka panjang hal itu akan mengganggu kondisi psikis anak. Semuanya bisa dilatih dan diperbaiki. Dan kuncinya ada pada bagaimana Anda memberikan lingkungan sosial yang baik bagi anak.

Kecerdasan Spiritual (SQ)
Ciri anak yang SQ-nya bagus adalah baik terhadap sesama dan rajin menjalankan ibadah. Saat berinteraksi dengan sesama dan lingkungan, anak akan cenderung ramah dan baik pada siapapun, tak pernah membuka kejelekan orang dan mengerti nilai-nilai luhur Sang Pencipta. Pesan saya jangan hanya diserahkan pada guru ngaji yang Anda datangkan khusus buat anak Anda….

ESQ (Emotional Spiritual Quotiont)
Kecerdasan ini merupakan gabungan EQ dan SQ. Contoh yang mudah adalah ketika temannya sakit, anak suka bilang ”ayo dong kita jenguk” atau pas ada temannya disakiti dia akan bilang ”jangan sakiti dia to? Khan kasihan..” Juga jika dia punya makanan dia akan memberikan sebagian pada temannya yang pengen…ESQ harus dijaga dan dimunculkan. Kalau tidak jika anak beranjak besar dan mengalami hal-hal yang kompleks, kadang yang muncul hanya EQ-nya: luapan-luapan emosi muncul berapi-api sehingga timbul pertengkaran-pertengkaran.

CQ (Creativity Quotient)
Kreativitas yang menonjol pada anak batita adalah kretaivitas imajinasi. Misalnya kardus TV besar dia jadikan sebagai rumah-rumahan, sebuah balok kayu dijadikan sebagai mobil-mobilan atau boneka. Anak yang memiliki kreativitas tinggi biasanya cenderung cerewet, mau tau apa saja, banyak bertanya apa yang dilihatnya dan banyak membantah jika jawabaannya kurang memuaskan. Disini orang tua diharapkan lebih bersabar dan tidak membentak anak yang cerewet karena begitu dia takut bertanya maka…. Kalau bernyanyi kadang-kadang anak memiliki lagu ciptaan sendiri yang terkesan aneh tapi lucu tentu saja…Juga saat menggambar…dia akan berbuat semau gue dalam mencoret…. Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan mendikte gambar anak….misalnya gambar pemandangan itu selalu ada dua buah gunung, matahari dan ada rumah ditepi jalan. Ini yang menyebabkan kreativitas anak hilang dan saat besar (sampai pelukis amatiran pun) jika menggambar pemandangan pasti ada gunung dua….

Posted in Children's Brain

READ MORE - Optimalkan Kecerdasan Anak Sejak Dini

Peran Ibu Menumbuhkan Kecerdasan Anak

42-15533963

Peran Ibu Menumbuhkan Kecerdasan Anak

Hasil penelitian Daniel Goleman (1995 dan 1998) memperlihatkan bahwa kecerdasan intelektual hanya memberi kontribusi 20 persen terhadap kesuksesan hidup seseorang. Yang 80 persen bergantung pada kecerdasan emosi, kecerdasan sosial dan kecerdasan spiritualnya. Bahkan dalam hal keberhasilan kerja, kecerdasan intelektual hanya berkontribusi empat persen.
Sebuah survei terhadap ratusan perusahaan di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa kemampuan teknis/analisis bukan hal yang menentukan keberhasilan seorang pemimpin/manajer. Yang terpenting justru kemauan, keuletan mencapai tujuan, kemauan mengambil inisiatif baru, kemampuan bekerja sama dan kemampuan memimpin tim.

Hasil identik juga disimpulkan dari penelitian jangka panjang terhadap 95 mahasiswa Harvard lulusan tahun 1940-an. Puluhan tahun kemudian, mereka yang saat kuliah dulu mempunyai kecerdasan intelektual tinggi, namun egois dan kuper, ternyata hidupnya tak terlalu sukses (berdasar gaji, produktivitas, serta status bidang pekerjaan) bila dibandingkan dengan yang kecerdasan intelektualnya biasa saja tetapi mempunyai banyak teman, pandai berkomunikasi, mempunyai empati, tidak temperamental sebagai manifestasi dari tingginya kecerdasan emosi, sosial dan spiritual.
Menurut John Gottman dan Joan DeClaire dalam The Heart of Parenting (Kiat – kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional, 1997), cara pembelaja-ran pengetahuan emosional adalah dengan menyadari perasaan anak dan mampu berem-pati, menghibur dan membimbing mereka. Sementara Marsha Sinetar dalam bukunya Spiritual Intelligence (Kecerdasan Spiritual, 2000) mengungkapkan bahwa melalui teladanlah, anak bisa meningkatkan kecerdasan spiritualnya.

Ini artinya, upaya untuk meningkatkan kecerdasan emosi, kecerdasan sosial dan kecerdasan spiritual anak tidak bisa sepertihalnya upaya meningkatkan kecerdasan intelektual yang bisa dipacu dengan memasukkan ke sekolah-sekolah favorit (yang umumnya adalah sekolah mahal), atau menjejali anak dengan aneka macam les. Sementara orang tua dituntut menyediakan uang sebanyak mungkin. Yang pada akhirnya kerap dianggap sebagai alasan tepat oleh para ibu untuk ikut mencari uang (umumnya di ruang publik).

Dan hasilnya, setiap tahunnya terjadi kenaikan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan, khususnya di sektor informal dibandingkan dengan TPAK laki-laki. Bila pada tahun 1980, prosentase TPAK perempuan ‘baru’ mencapai 58,1persen, pada tahun 2000 sudah menjadi 70 persen, naik 11,9 persen. Sangat terbuka kemungkinan prosentase ini akan terus meningkat, terlebih saat ini gencar disosialisasikan bahwa agar supaya perempuan mempunyai posisi tawar (terhindar dari aneka bentuk kekerasan) maka ia harus mandiri, termasuk dalam hal ekonomi.
Di sinilah letak permasalahannya. Kondisi ini, dimana kedua orang tua sibuk di ruang publik, akan mereduksi kemungkinan anak bisa meningkatkan kecerdasan emosi, sosial dan spiritualnya. Sebab kecerdasan seperti ini sangat dipengaruhi oleh teladan dan sentuhan personal yang penuh rasa cinta, atensi dan apresiasi. Dalam konteks itulah aktivitas pengasuhan menjadi urgen. Dan pengasuh terbaik bagi seorang anak adalah ibunya. Sebab ibulah, sosok yang paling dikenal oleh anak. Sumber:asiaaudiovisualexc09euissumiati

READ MORE - Peran Ibu Menumbuhkan Kecerdasan Anak

6 Kiat Meninabobokan si Kecil

6 Kiat Meninabobokan si Kecil

APA pun penyebab tangis bayi, kita tentu terdorong untuk menenangkannya. Ada banyak cara untuk membuainya kembali agar tertidur pulas. Yang pasti, ia terasa tak segera bisa tidur jika hati kita gelisah. Karena itu, tenangkan diri dulu sebelum berusaha menidurkan buah hati kita.

1. Lakukan segala sesuatu terhadap bayi Anda secara konsisten. Misalnya, ucapkan kata pengantar tidur dan berikan ciuman setelah meletakkannya di tempat tidur. Anak merasa diperhatikan dan dicintai. Jika rasa amannya telah tumbuh dia akan tidur dengan sendirinya. Atau yakinkan si kecil bahwa Anda selalu berada di dekatnya dan mintalah dia untuk tidur.

2. Biasakan bayi Anda untuk tidur pada waktu yang relatif sama. Begitu pula dengan ritual makan, mandi dan kegiatan lainnya.

3. Biasakan bayi Anda tidur di tempat tidur, bila perlu di boks bayi. Atur suasana kamar sehingga nyaman untuk tidur, seperti tata cahaya, ventilasi udara, tata ruang kamar, suhu ruangan dan keadaan boks atau tempat tidur itu sendiri. Hindari suara bising yang membuatnya terjaga. Dengan menempatkan bayi di boks bayi, dia akan belajar bagaimana tidur tanpa bantuan Anda.

4. Bila perlu, Anda mendongeng agar bayi tertidur lelap. Pilihlah buku dongeng yang lucu, menarik dan singkat ceritanya. Bacakan secara lembut dan berulang-ulang. Ketertarikan bayi terhadap dongeng tersebut, bergantung pada kemampuan orangtua mendongeng.

5. Perdengarkan musik yang lembut. Musik indah akan membuai bayi dengan cepat. Apalagi jika ia telah terbiasa mendengarkan musik ketika masih dalam kandungan ibu. Musik juga memberikan efek terapi yang dapat merangsang perkembangan otak bayi.

6. Suara lembut Anda juga membuainya tidur. Bersenandunglah untuknya dengan suara lembut, sembari mengucapkan kata-kata penuh rasa sayang. Ulangi kata-kata tersebut saat meletakkan bayi di tempat tidurnya. Si kecil akan tidur pulas dengan tenang.
(Mom& Kiddie//tty). Okezone.com

READ MORE - 6 Kiat Meninabobokan si Kecil

Tips Meningkatkan Kecerdasan Anak

42-19952992

Tips Meningkatkan Kecerdasan Anak

Orang tua pasti senang kalau mempunyai anak yang cerdas dan ber-IQ (Intelligence Quotient) tinggi.
Kecerdasan tidak hanya karena faktor keturunan saja, tetapi kecerdasan juga dipengaruhi oleh stimulasi maupun dengan memberikan makanan yang mengandung asupan yang dapat mendukung perkembangan kecerdasan anak.

Faktor berikut ini mesti diperhatikan orang tua atau pengasuh anak, karena faktor-faktor ini mempengaruhi terhadap perkembangan kecerdasan anak :

• Kecukupan zat gizi adalah faktor yang penting untuk dalam perkembangan kecerdasan otak. Zat besi salah satu yang diperlukan oleh anak. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia) sehingga dapat menghambat perkembangan anak pada umumnya dan perkembangan otak khususnya.

• Pemberian Asi eksklusif sampai anak berusia 6 bulan sangat penting. Asi telah memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan anak.

• Lemak esensial atau lemak yang tidak dapat dibuat oleh tubuh tetapi dihasilkan oleh makanan sehari-hari seperti ARA (arachidonic acid), DHA (docosahexaenoic acid), Prebiotik, Lactoferin membantu membentuk struktur otak bayi. Sumber makanan ini dapat diperoleh dari ikan tuna, ikan salmon, kerang dan sebagainya.

• Lingkungan yang sehat dan nyaman bagi perkembangan anak membantu menjaga perkembangan anak.

• Dengan adanya suasana keluarga yang harmonis, hangat dan penuh kasih sayang maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan optimal.

• Memberikan stimulasi seimbang dapat mengasah kecerdasan anak. Mengajak anak bermain dengan alat permainan yang dapat merangsang daya pikir sesuai usia mereka, seperti balok susun, puzzle, menggambar, mewarnai, bernyanyi. sumber dari Majalah Ayahbunda

READ MORE - Tips Meningkatkan Kecerdasan Anak

Kiat Mengembangkan Otak Anak

Kiat Mengembangkan Otak Anak

Kiat Mengembangkan Otak Anak

Dua komponen dasar dalam perkembangan otak anak, yaitu lingkungan yang aman dan pengalaman positif menurut Dr Eddy Supriyadi SpA, dari RS Sardjito Yogyakarta.

Saat seorang bayi merasa tertekan, otak akan merespon dengan menghasilkan zat kortisol. Kadar kortisol yang tinggi akan memperlambat perkembangan otak. Lingkungan aman dan nyaman diperlukan bayi untuk membantu perkembangan otaknya. Beri respon saat bayi menangis maupun mengoceh.

Pengalaman yang diterima setiap hari juga akan membantu perkembangan otak anak. Aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengajak anak ke pasar atau ke toko buku, menurut dokter anak lulusan UGM ini, sangat penting untuk pembentukan jaringan perkembangan sel otak.

Dr Eddy memberikan 10 tips bagi orangtua untuk membangun dasar perkembangan otak anak:

* Beri perawatan dan kasih sayang yang adekuat selama masa kehamilan.
* Beri nutrisi yang cukup. Enam bulan pertama kehidupan bayi, berikan kecukupan nutrisi dengan ASI.
* Berikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.
* Berbicaralah kepada bayi. Buat kontak mata saat berbicara dengan anak. Jangan lupa selalu tersenyum kepada anak.
* Bila harus menitipkan anak, carilah tempat penitipan yang bermutu tinggi.
* Kenalkan aneka ragam musik pada anak, dan bernyanyilah bersama.
* Beri interaksi yang nyata dengan anak demi perkembangan otaknya. Jangan biarkan anak menonton televisi terlalu lama. Batasi waktunya.
* Beri ruang bagi anak untuk dapat berinteraksi dengan teman sebaya.
* Redakan stres pada orangtua. Orangtua yang mengalami stres cenderung mengalihkan stres kepada anaknya. Bila Anda merasa stres, cobalah bercerita kepada orang yang dekat dengan Anda.
* Ingat, otak tidak akan pernah berhenti berkembang. Jadi, beri stimulasi sebanyak-banyaknya secara terus-menerus. Sumber:jawaban.com

READ MORE - Kiat Mengembangkan Otak Anak

Tips Merawat Kulit Bayi dan Balita

Cara Memandikan Bayi

Tips Merawat Kulit Bayi dan Balita

Saat anak Anda masih balita, sangat rentan dengan gangguan kulit. Hal ini disebabkan karena sensitifkannya kulit bayi. Untuk itu diperlukan adanya perawatan yang cermat terhadap kulit bayi. Ketidakcermatan dalam perawatan bayi dapat menyebabkan berbagai gangguan terhadap kulit yang diakibatkan oleh biang keringat, ruam popok atau eksim susu.

Biang keringat ditandai dengan timbulnya bintil merah yang disertai rasa gatal. Biasanya timbul di daerah dahi, paha dan bagian tubuh lain yang tertutup oleh pakaian bayi. Biang keringat ini disebabkan oleh hawa udara yang panas dan pengap sehingga menyebabkan tersumbatnya kelenjar keringat. Sedangkan ruam popok ditandai dengan timbulnya radang di daerah yang tertutup oleh popok, seperti di pangkal paha atau di pantat. Biasanya berwarna merah diserta luka ringan dan terasa gatal.

Berikut adalah tips perawatan terhadap kulit bayi untuk menjaga kelembutan kulit bayi Anda :

  • Biasakan bayi anda mandi secara teratur, sebaiknya tiga kali sehari dengan menggunakan sabun khusus untuk bayi.
  • Setelah bayi anda selesai mandi, keringkan dengan handuk bayi yang lembut dan pastikan bahwa daerah yang tertutup maupun lipatan benar-benar kering.
  • Gunakanlah pakaian bayi yang tidak terlalu ketat dan tebal untuk menghindarkan dari timbulnya keringat.
  • Setiap bayi berkeringat seka dengan lap basah dan keringkan dengan kain bersih. Taburkan bedak bayi yang lembut tipis tipis ke kulit bayi Anda.
  • Sebaiknya bayi diletakkan dalam ruang yang memiliki ventilasi cukup untuk pertukaran udara.
  • Gunakan popok yang lembut dan dapat dengan mudah menyerap basah.
  • Jangan terlalu lama menggunakan popok atau diaper. Begitu popok basah, cepatlah menggantinya dengan popok yang baru. Dan jangan lupa untuk membersihkan daerah popok tersebih dahulu dengan air hangat dan keringkan dengan kain atau handuk yang lembut. Lalu berikanlah bedak lembut pada kulit bayi Anda.
  • Untuk mencegah eksim susu, beberapa perawatan yang bisa dilakukan seperti menghindari pengunan air yang terlalu panas, menggunakan sabun mandi khusus untuk bayi, mengoleskan lotion bayi setelah mandi untuk menjaga kelembaban kulitnya. Jika kondisi membusuk dan lebih banyak kulit teriritasi, maka segera bawa ke dokter.

Yang memiliki pengalaman lain dalam merawat kulit bayi, silahkan sampaikan di command bawah untuk di bagi dengan teman-teman lain. Semoga bermanfaat.

Sumber :
Dari berbagai sumber.

READ MORE - Tips Merawat Kulit Bayi dan Balita

Hati Seorang Ayah (Hanya Untukmu AYah)

dad_and_baby Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya,
tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang
mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai
suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: Ayah ,
mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari
kian terbungkuk?” Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai
di beranda.

Ayahnya menjawab : “Sebab aku Laki-laki.” Itulah jawaban
Ayahnya. Anak wanita itu berguman : ” Aku tidak mengerti.”

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa
penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita
itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : “Anakku,
kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki.” Demikian bisik Ayahnya,
membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya
lalu bertanya :”Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan
badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi
demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?”

Ibunya menjawab: “Anakku, jika seorang Laki-laki yang benarbenar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian.”Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia
tetap saja penasaran.

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu
seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali.
Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian
kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

“Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin
keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia
senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman
teduh dan terlindungi. “

“Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting
tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat
pula untuk melindungi seluruh keluarganya. “

“Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap
nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan
bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia
mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. “

“Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya
pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat
panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup
kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga
perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah
disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari
jerih payahnya.”

“Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan
membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa
adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan
kesakitan kerap kali menyerangnya. “

“Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang
demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun
juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai
hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan
rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan
perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang
menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi &
mengasihi sesama saudara.”

“Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan
pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa
Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang
baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi
perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali
kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada
Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta
saling menyayangi.”

“Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa
Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari &
menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia dan
BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki
yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha
mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya,
keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. “

“Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai
Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan
dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh
laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia
& Akhirat.”

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut &
berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya
yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan
mencium telapak tangan Ayanya. ” AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU,
AYAH.”

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu
agung,
tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah… “.

NB: Berbahagialah yang masih memiliki Ayah,Dan lakukanlah yang
terbaik untuknya

Sumber:anaknaholsoan

READ MORE - Hati Seorang Ayah (Hanya Untukmu AYah)

Peran Ayah Dalam Membesarkan Bayi

Peran Ayah Dalam Membesarkan BayiPeran Ayah Dalam Membesarkan Bayi

Belakangan ini, di Amerika sana terjadi perubahan positif dalam hal perawatan dan pemeliharaan bayi.
Perubahan apa itu?
Ternyata semakin banyak para ayah yang berperan serta secara aktif dalam membesarkan bayi mereka. Nah, kebiasaan ini juga seharusnya ditiru nih oleh para ayah di negeri kita... ya kan Ibu-ibu?
Sebenarnya peran serta ayah dalam membesarkan bayinya bukan hanya untuk meringankan beban sang ibu, tetapi menurut penelitian, ternyata juga sangat diperlukan oleh bayi.
Bahkan, sebenarnya bayi memerlukan partisipasi aktif sang ayah sejak proses kelahirannya.

Banyak juga kita temukan para ayah yang merasa nyaman melakukan pekerjaan ini dan tidak hanya mau, bahkan mereka bersemangat dalam berbagi tugas dengan sang ibu.
Karena dengan demikian, mereka bisa berperan aktif dalam berbagai kejadian sehari-hari yang menyenangkan dan tak terlupakan dalam kehidupan bayi mereka, sehingga membentuk ikatan kuat antara mereka.

Apabila Anda seorang ayah yang merasa "nggak Pede" karena "nggak pengalaman" dalam hal-hal seperti itu, berarti Anda harus merubah cara pandang Anda!
Ingatlah, bahwa tidak ada yang terlahir ke dunia ini langsung sebagai ayah atau ibu. Artinya, peran sebagai ayah dan ibu ini adalah sesuatu yang diusahakan dan... sebenarnya ayah juga memiliki kemampuan fitrah untuk bisa memahami seni merawat bayi.

Memang sih tetap saja insting seorang ibu akan lebih menonjol, tetapi mari kita lihat apa yang juga bisa dilakukan oleh seorang ayah...
Ayah bisa mengganti popok, menyiapkan susu botol, membantu memandikan bayi dan menggendongnya untuk kemudian dimomong atau disusui oleh ibunya.

Ingat lho, berbagi tugas seperti ini bisa meringankan kelelahan kedua orang tua dan bisa memberi sumbangan positif untuk kebaikan hubungan suami istri.
Sebuah masalah yang sering terjadi adalah sang ayah yang merasa terpinggirkan bila si ibu memberikan waktu serta perhatian sepenuhnya kepada si kecil. Apalagi jika di beberapa minggu pertama setelah kelahiran bayi tidak ada interaksi antara kedua orang tua.

Walau begitu, perasaan cemburu serta konflik tersebut biasanya hanya bersifat sementara dan hal ini bisa cepat hilang seandainya saja ayah terlibat dalam perawatan serta permainan bersama si bayi.
Bagi si bayi, memiliki kedua orang tua yang terlibat dalam perawatan serta permainan adalah sesuatu yang tak ternilai lho!
Dengan begini, orang tua pun bisa saling mengisi satu sama lain untuk membentuk anak yang sehat dan lebih percaya diri.
Gimana Ayah, siap melakukannya?

READ MORE - Peran Ayah Dalam Membesarkan Bayi

Bepergian Membawa Bayi Berusia di Bawah 1 Tahun?

anak-aman-(nydmv)-depan

Bepergian Membawa Bayi Berusia di Bawah 1 Tahun?

Jika Anda berencana untuk pulang kampung atau bepergian membawa bayi, simak beberapa tips untuk menjadikan perjalanan Anda dan si kecil aman serta nyaman…

Bayi yang baru lahir tentu sangat memerlukan perhatian terus menerus dari Anda, sehingga tidak dianjurkan untuk membawanya bepergian jauh.

Namun demikian, jika bayi Anda sudah berusia lebih dari 3 bulan, Anda bisa lebih tenang membawanya dalam perjalanan jauh. Selain kondisi fisiknya yang sudah lebih stabil, pada usia ini bayi Anda tidak akan merasa terganggu dengan berbagai kondisi perjalanan.

Tips Dalam Kendaraan

Jika Anda menggunakan pesawat terbang, sebaiknya Anda menyusui bayi Anda pada saat lepas landas maupun mendarat. Jika ia tertidur pada kedua waktu tersebut, tempelkan saja mulutnya ke payudara Anda.

Jika Anda bepergian dengan mobil, selalulah meletakkan bayi Anda di baby car seat (jok khusus bayi) yang diletakkan di belakang jok supir dengan menghadap ke belakang.

Dalam mobil, jangan meletakkan baby car seat di jok depan, walaupun mobil tersebut dilengkapi dengan kantung udara. Pastikan pula bahwa baby car seat terpasang dengan sempurna dan benar.

Apa Saja yang Harus Anda Bawa?

Berikut beberapa masukan mengenai perlengkapan yang sebaiknya Anda bawa serta. Sebagian merupakan keharusan dan sebagian lagi tergantung kepada jenis dan jauhnya perjalanan Anda…

  1. Krim untuk ruam popok.
  2. Tas atau kantong plastik untuk popok kotor.
  3. Popok bersih secukupnya.
  4. Parasetamol untuk bayi.
  5. Topi pelindung matahari.
  6. Krem pelindung matahari untuk bayi.
  7. Pelindung kaca jendela.
  8. Susu formula (jika Anda bukan ibu menyusui).
  9. Botol berisi air matang.
  10. Makanan bayi.
  11. Celemek makan plastik untuk bayi.
  12. Selimut bayi.
  13. Tempat tidur bayi.
  14. Perlak gendong dan perlak besar.
  15. Pakaian bayi yang mudah menyerap keringat.
  16. Minyak telon.
  17. Tisu basah.
  18. Sabun, shampoo dan bedak bayi.
  19. Jaket bayi.
  20. Kantong muntah.
  21. Lotion anti nyamuk untuk bayi.
  22. Tas mainan.
  23. Kumpulan mainan bayi.
  24. Ransel gendongan bayi untuk yang belum bisa duduk.
  25. Kereta dorong buggy untuk yang sudah bisa duduk.

Pertimbangkan pula untuk membawa pencegah kolik, tetes hidung serta jel tumbuh gigi jika bayi Anda sedang dalam masa pertumbuhan gigi.

Tips Lain

Hindarkan bayi Anda dari sengatan langsung matahari, terutama antara jam 11.00 - 15.00.

Usahakan untuk membatasi aktivitas perjalanan Anda. Walaupun suasana baru dalam perjalanan bisa menyenangkan untuk bayi Anda, namun ia pun akan cepat lelah. Sebaiknya 1 tujuan perjalanan per hari sudah cukup.

Jauhi tempat-tempat yang padat sebisa mungkin. Bayi Anda akan mudah gelisah pada suasana yang padat dan hiruk pikuk.

Jika Anda menggunakan mobil pribadi, ada baiknya Anda berhenti untuk beristirahat secara berkala. Keluarkan mainan bayi Anda dan bersenang-senanglah dengannya untuk sementara waktu.

Jangan lupa untuk mempersiapkan obat-obatan yang diresepkan dokter untuk bayi Anda, jika ia memang sedang dalam pengobatan atau menderita penyakit tertentu.

Persiapkan semua perlengkapan untuk bayi Anda jauh hari sebelum keberangkatan.Sumber:

Selamat Bepergian

READ MORE - Bepergian Membawa Bayi Berusia di Bawah 1 Tahun?

Susu Sapi untuk Bayi Manusia...?

Susu Sapi untuk Bayi Manusia

Susu Sapi untuk Bayi Manusia...?

Kali ini, mari kita mengulas sedikit mengenai susu formula untuk bayi Anda.


Sudah merupakan kesimpulan final di seluruh dunia bahwa ASI (Air Susu Ibu) adalah pilihan yang terbaik untuk bayi.
Namun begitu, ada beberapa kasus dimana ibu tidak bisa menyusui si bayi, sehingga diperlukan juga susu formula.
Diantaranya adalah apabila si ibu menderita AIDS. Wanita penderita HIV Positif TIDAK diperbolehkan untuk menyusui bayinya.

Beberapa penyakit tertentu seperti herpes, hepatitis dan infeksi beta streptococcus juga bisa berpindah melalui ASI. Tetapi TIDAK selalu seorang Ibu yang menderita penyakit-penyakit tersebut tidak boleh menyusui bayinya. Hal ini harus ditinjau kasus per kasus oleh dokter dari masing-masing ibu tersebut.

Penyakit-penyakit umum seperti flu, demam, infeksi kulit, atau diare TIDAK tersalurkan melalui ASI. Bahkan uniknya, si ibu akan memproduksi antibodi dari berbagai penyakit tersebut dalam ASI-nya sehingga bayi yang menyusu darinya akan terlindungi dari penyakit-penyakit tersebut.
Penderita kanker payudara juga bisa tetap menyusui bayinya dengan menggunakan payudara yang masih normal, jangan khawatir...

Nah, berkaitan dengan susu formula, ada beberapa pertimbangan dalam memilihnya...
Walaupun hampir semua susu formula dibuat dari susu sapi, namun sebaiknya Anda tidak memberikan susu sapi murni ataupun makanan-makanan yang mengandung susu sapi hingga bayi Anda berusia 1 tahun.

Bukan apa-apa, susu sapi kan sebenarnya untuk anak sapi, sehingga tidak bisa dicerna dengan baik oleh bayi manusia...
Nah, seandainya ternyata bayi Anda tidak cocok mengkonsumsi susu formula yang terbuat dari susu sapi, alternatif lain adalah menggunakan susu formula dari kedelai. Inipun sebenarnya kurang baik buat si bayi. Yang jelas, bayi yang sehat HANYA boleh meminum susu formula kedelai jika dianjurkan secara medis.
Pokoknya, ASI adalah yang terbaik lah! Makanya usahakan agar persediaan ASI ibu selalu cukup...

READ MORE - Susu Sapi untuk Bayi Manusia...?

Bayi 10 Bulan: Beberapa Hal Penting

Bayi 10 Bulan Beberapa Hal Penting

Bayi 10 Bulan: Beberapa Hal Penting

Apa saja yang bisa dilakukan oleh bayi usia 10 bulan dan apa saja yang penting untuk Anda ketahui? Coba simak artikel berikut…

Mobilitas Tinggi

Yap. Bayi seusia ini biasanya sudah sangat aktif bergerak ke sana kemari. Makanya Anda harus ekstra hati-hati serta harus jaga stamina. Maklum… lumayan capek juga kan kalau harus mengikuti mobilitas bayi Anda

Dia normalnya sudah bisa merangkak dengan cepat, serta bisa duduk dengan mudah dari posisi apapun.

Berkeliling

Kemungkinan besar dia pun sangat senang berjalan dengan berpegangan entah pada sisi meja, kursi, ataupun perabot lainnya yang tidak terlalu tinggi. Sebagian bayi lain mungkin baru bisa mengangkat tubuhnya dari posisi duduk ke posisi berdiri, dengan cara berpegangan ke sisi meja atau kursi.

Terkadang ia akan bereksperimen dengan menggunakan satu tangannya untuk mengambil mainan yang ada di lantai, atau bahkan ia akan berani melepaskan kedua pegangannya untuk berdiri.

Baby Walker

Penggunaan baby walker sampai saat ini masih kontroversial. Kebanyakan ahli tidak mendukung penggunaannya, karena justru membuat bayi Anda lamban bisa berjalan. Lebih baik Anda memberi semangat kepada si kecil untuk berjalan dengan mendorong-dorong kursi plastik kecil atau yang sejenisnya.

Bagaimana Jika Bayi Anda Belum Bisa Merangkak

Jangan langsung panik.

Banyak juga lho bayi yang perkembangan motoriknya tidak terlalu cepat, tapi sebenarnya ia banyak menyerap informasi. Bayi seperti ini lebih senang menjadi pengamat.

Ada juga bayi pada usia 10 bulan yang berpindah tempat dengan cara ngesot, atau menyeret pantatnya, atau merayap di atas perutnya.

Yang perlu Anda ingat adalah, Anda jangan terlalu memaksakan bayi Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak menarik baginya. Lebih baik Anda mendukung apa yang menjadi kesukaannya. Jika memang perkembangan motoriknya ternyata sangat lamban, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda.

Permainan Mendidik

Salah satu permainan yang baik untuk bayi berumur 10 bulan adalah ciluk-ba. Cobalah Anda mengajaknya bermain ciluk-ba dengan berbagai variasi. Permainan sederhana ini selain mengasyikkan, juga bermanfaat bagi perkembangan kognitif si kecil, serta sangat baik untuk mempererat hubungan Anda dengannya.                Sumber: tipsbayi

READ MORE - Bayi 10 Bulan: Beberapa Hal Penting

Perkembangan Bayi 6 Bulan

Perkembangan Bayi 6 Bulan

Perkembangan Bayi 6 Bulan

Memang sangat mudah untuk menyadari berbagai perkembangan fisik yang “besar”, seperti ketika bayi Anda pertama kali bisa duduk, berguling dan mengangkat tangannya tanda minta digendong. Namun sebenarnya banyak juga lho perkembangan fisik “kecil” yang terjadi saat bayi berusia 6 bulan…

Diantaranya, saat ini bayi sedang belajar menggunakan jari-jemarinya, baik untuk masing-masing jarinya, maupun dalam bentuk kerjasama antara satu jari dengan jari lainnya. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan si kecil dengan jari-jarinya:

- Memukul

- Menggenggam dan menggoyang-goyangkan berbagai benda

- Mengambil dan membawa mainannya ke mulutnya

- Mengambil benda-benda berukuran kecil menggunakan ibu jari dan telunjuknya/jari tengahnya

- Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya

Penglihatan bayi Anda pada tahap ini sudah sangat baik dan dia sudah bisa melihat sebutir kacang di atas lantai yang terletak di seberang ruangan. Dengan koordinasi jari-jarinya yang membaik, Anda harus ekstra hati-hati, jangan sampai benda yang berceceran di lantai membuat si kecil tersedak…

Ingat, setiap bayi memiliki perkembangan yang unik. Sebagian bayi ada yang menunjukkan perkembangan motorik halus yang drastis, sebagian lebih terlihat menonjol dengan motorik kasarnya, ada bayi yang gesit dan sudah bisa merayap di atas perutnya pada tahap ini, sementara sebagian lagi lebih suka duduk diam dan mengamati apa yang terjadi di sekitarnya… setiap bayi adalah unik!

Alergi Terhadap Makanan

Sebagian Anda mungkin ada yang bayinya sudah atau baru mulai menerima MPASI (Makanan Pendamping ASI) pada tahap ini. Jika ya, maka perhatikan jika ada reaksi alergi dari si kecil terhadap makanan yang Anda berikan, terutama jika Anda atau keluarga Anda memiliki kelainan ini.

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah tanda-tanda alergi terhadap makanan yang timbul pada bayi Anda, seperti:

- Sesak napas

- Hidung tersumbat

- Mata berair

- Bercak pada kulit

- Diare

Jika ini terjadi, maka sebaiknya Anda segera memeriksakannya ke dokter anak Anda.

Sebagai langkah aman, Anda bisa memberikan makanan yang memiliki resiko sangat kecil dalam menimbulkan alergi, seperti kentang manis dan sereal beras.

Hindari makanan yang sering menimbukan alergi seperti:

- Produk susu olahan

- Coklat

- Putih telur

- Kacang

- Kedelai

Satu hal lagi - jika memang bayi Anda terbukti secara medis alergi terhadap bahan makanan tertentu, pastikan Anda membaca label pada setiap makanan kemasan yang Anda beli untuknya!        Sumber: tipsbayi

READ MORE - Perkembangan Bayi 6 Bulan

Perkembangan Bayi 5 Bulan

Perkembangan Bayi 5 Bulan

Perkembangan Bayi 5 Bulan

Bulan Ke-5

Pada tahap ini biasanya bayi akan bereksperimen untuk membuat berbagai suara dengan menggunakan lidah dan bibir mungilnya. Dia sedang mempelajari suara-suara apa saja yang bisa dibuatnya dan ini sebenarnya merupakan awal dari kemampuan berbahasa. Jangan bosan ya kalau si kecil selau mengulang-ngulang suara atau bunyi yang sama…

Untuk sebagian besar bayi, pada masa ini pula mereka pertama kali mengeluarkan suara ketika tertawa! Cobalah memberikan tanggapan setiap kali bayi Anda tertawa atau bersuara dengan mulutnya. Dengan begini dia akan bersemangat untuk terus berusaha berkomunikasi dengan Anda. Bahkan jangan kaget kalau ternyata si kecil bisa mengeluarkan suara atau bunyi yang berbeda untuk memberitahu Anda bahwa dia lapar, lelah, atau sekedar ingin bermain.

Berkaitan dengan perkembangan fisiknya, banyak bayi pada tahap ini yang sangat menyukai untuk ditegakkan dalam posisi duduk. Untuk pertama kalinya, kemungkinan besar dia akan duduk dengan condong ke depan dan bertopang pada tangannya. Punggungnya pun akan terlihat melengkung. Untuk mengatasinya, Anda bisa menyandarkannya ke bantal, atau ke tubuh Anda. Jika Anda membiasakannya dalam posisi duduk, si kecil akan bertambah kuat dan stabil setiap harinya.

Pada tahap ini, Anda juga bisa mengenalkan gelas bermoncong (sippy cup) kepada bayi Anda. Pilihkan gelas yang memiliki 2 pegangan, untuk memudahkannya minum. Pada awalnya, tentu saja akan lebih banyak air minum yang tumpah daripada yang masuk ke mulutnya, tapi tidak mengapa… ini kan sebuah proses. Dia juga mungkin akan senang membanting dan memukul-mukulkan gelasnya ke lantai atau meja, karena menyukai bunyi yang ditimbulkannya.

Apakah Bayi Anda Sudah Siap Diberi MPASI?

Anjuran untuk memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah setelah bayi Anda melewati usia 6 bulan. Bahkan menurut DSA, sebenarnya gizi bayi akan tercukupi dengan ASI hingga ia berusia 9 bulan.

Namun memang sebagian bayi pada usia 5-6 bulan ada sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Lalu, kapan sih sebenarnya bayi Anda SIAP menerima MPASI? Berikut antara lain tanda-tandanya:

  1. Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah… ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan…
  2. Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya
  3. Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap
  4. Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok
  5. Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik

Jika setiap kali Anda mencoba menyuapkan makanan kepada si kecil dan lidahnya terus mendorong makanan tersebut keluar, berarti dia belum siap diberi MPASI. Kalau begitu, jangan dipaksa…

Makanan Pertama

Jika bayi Anda sudah siap diberi MPASI, apa yang sebaiknya Anda berikan pertama kali?

Anda bisa mencoba:

- Sereal yang dicampur dengan ASI atau susu formula

- Pure pisang

- Pure kentang

- Pure apel

- Pure wortel

Perhatikan reaksinya setelah pemberian MPASI. Jika tidak ada gangguan pencernaan atau tanda-tanda alergi, maka menunya bisa Anda teruskan…Sumber:tipsbayi

READ MORE - Perkembangan Bayi 5 Bulan

Perkembangan Bayi 0-4 Bulan

Perkembangan Bayi 0-4 Bulan

Perkembangan Bayi 0-4 Bulan

Berikut perkembangan bayi normal sejak usia 0-4 bulan…

Bulan ke-1

Jangan panik kalau bagian punggung atau pantat si kecil ada kulit yang biru seperti lebam, atau keabu-abuan. Bercak ini biasanya hilang setelah usianya melewati 1 tahun.

Jangan panik juga jika bentuk kepala bayi Anda kurang simetris, karena ia baru saja melewati jalan yang sempit, yaitu pinggul sang ibu. Matanya mungkin akan tampak sedikit membengkak, hidungnya masih sangat pesek dan kupingnya terlihat agak aneh. Dia akan terus “memperbaiki” penampilannya kok…

Bahkan pada sebagian bayi, Anda bisa melihat bagian lunak di bagian atas kepalanya berdenyut. Ini masih termasuk normal.

Pada beberapa hari pertama, mata si kecil biasanya akan terus menutup. Setelah itu matanya akan mampu terus terbuka untuk waktu yang lebih lama. Ia akan bisa melihat wajah Anda pada jarak sekitar 20 cm.

Pada tahap ini bayi bisa menggerakkan dan memutar kepalanya untuk mencari susu ibunya, bisa meregangkan tangannya, serta mengenggam jari Anda dengan kepalan tangannya.

Bulan ke-2

Pada tahap ini gerakan tubuhnya akan semakin membaik. Ia bisa menggapai benda-benda yang menarik perhatiannya, bisa memegang benda kecil dengan gengamannya walapaun hanya sebentar, bahkan ia sudah bisa menepuk-nepuk benda yang disenanginya.

Cobalah tersenyum kepadanya… jangan kaget kalau ia tersenyum balik kepada Anda. Coba pula membuat berbagai bunyi di dekatnya tanpa membuatnya terkejut. Sebagian bayi akan mendengarkan bunyi tersebut dengan seksama, sementara sebagian lainnya mungkin malah akan menangis.

Pada akhir tahap ini, sebagian bayi sudah mulai bisa mengangkat kepalanya dan mencoba melihat ke sekeliling ruangan.

Jika bayi Anda senang, maka ia akan membuat berbagai respon, seperti memandang wajah Anda, mencoba meraih Anda dengan tangannya, tersenyum dan mengoceh.

Sebaliknya, jika ia sedang kesal, maka respon yang dibuatnya antara lain memalingkan wajahnya dari Anda, menangis, meronta, serta bernafas dengan cepat.

Si kecil juga sudah mulai suka bereksplorasi menggunakan mulutnya dengan menghisap apa saja yang bisa dan nyaman untuk dihisap. Ia mulai banyak bereksperimen dengan suaranya, serta jarak pandangnya pun bertambah hingga beberapa meter ke depan.

Bulan ke-3

Si kecil sudah semakin kuat mengangkat kepalanya jika Anda baringkan ia dalam posisi tengkurap. Bahkan tidak jarang yang sudah bisa mengangkat badannya sedikit pada posisi ini.

Ia pun semakin mahir menggunakan tangannya. Ia akan senang menyentuh, memegang, serta memukul-mukul dengan kedua tangannya. Ia juga akan sangat menyukai melihat bayangannya sendiri di cermin.

Pada tahap ini, bayi akan mulai mengenali wajah orang dekatnya dan berbagai benda yang akrab dengannya.

Bulan ke-4

Bayi Anda akan mengamati berbagai ekspresi wajah Anda dan menirunya. Sebagian bayi ada yang sudah bisa berguling ke posisi tengkurap sendiri pada tahap ini. Namun akan lebih mudah baginya untuk berguling dari posisi tengkurap ke posisi terlentang.

Sebagian bayi ada yang sudah mulai muncul giginya pada tahap ini, walaupun ini sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan.

Demikianlah garis besar perkembangan bayi Anda sejak usia 0-4 bulan. Yang perlu Anda ingat adalah bahwa setiap  bayi memiliki tahapan perkembangan yang unik. Jika bayi Anda agak lamban perkembangannya, jangan langsung panik… kebanyakan masih berada dalam batasan kewajaranSumber:tipsbayi

READ MORE - Perkembangan Bayi 0-4 Bulan

Hati-hati Memilih Lokasi Tidur Bayi Anda!

Violino Ridho Pratama Lagi Bobok

Di manakah bayi Anda sebaiknya ditidurkan? Apakah satu ranjang dengan Anda atau di ranjang tersendiri?

Para ahli berbeda pendapat mengenai mana yang terbaik..

Sebagian ahli mengatakan bahwa bayi Anda sebaiknya ditidurkan di ranjang tersendiri, karena dengan demikian resiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau Sindrom Kematian Mendadak Bayi dapat diperkecil.

Sebagian lagi menolak pendapat ini. Mereka yang menolak berpendapat bahwa dengan memperhatikan beberapa etika, menidurkan bayi satu ranjang dengan ibunya tidaklah membahayakan nyawanya. Bahkan banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh bayi dan sang ibu, diantaranya dapat menumbuhkan jalinan kasih sayang dan kepercayaan yang lebih kuat.

Lalu, Mana yang Seharusnya Anda Praktekkan?

Sebenarnya, ini tergantung pada kenyamanan Anda sebagai ibu. Yang jelas, jika Anda ingin bayi Anda tidur satu ranjang dengan Anda agar Anda dapat mudah menyusuinya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan:

  • Baringkan bayi Anda dalam posisi terlentang
  • Letakkan si bayi dekat dengan ibunya, jangan di antara ibu dan ayah
  • Aturlah jangan sampai bayi Anda jatuh karena berguling keluar ranjang
  • Tidurlah di tempat tidur berukuran besar
  • Gunakanlah akal sehat Anda

Jangan tidur satu ranjang dengan bayi Anda jika:

  • Tubuh Anda berukuran besar alias gemuk
  • Anda dalam keadaan sangat lelah
  • Anda seorang perokok
  • Anda tidur di sofa atau kasur air
  • Anda seorang baby sitter
  • Bersama dengan anak lain dan si bayi usianya belum 9 bulan
  • Anda mengenakan perhiasan atau pakaian yang dapat mencekik bayi Anda. Sumber:tipsbayi
READ MORE - Hati-hati Memilih Lokasi Tidur Bayi Anda!

RASA INGIN TAHU ANAK BESAR = ANAK CERDAS. BENARKAH?

RASA INGIN TAHU ANAK BESAR ANAK CERDAS. BENARKAH

RASA INGIN TAHU ANAK BESAR = ANAK CERDAS. BENARKAH?

Anak yg selalu bertanya atau rasa ingin
tahunya besar adalah anak yg cerdas.''
Benarkah pernyataan itu?
Apakah memang demikian kenyataannya?
...Ada satu hal lagi yg perlu menjadi
perhatian kita dalam menilai apakah anak tersebut
BENAR-BENAR mempunyai ciri-ciri anak cerdas.

 

Jika anda sudah banyak membaca buku ataupun
menerima banyak informasi tentang perkembangan
anak, pasti anda pernah mendapatkan pernyataan berikut:
''Anak yg selalu bertanya atau rasa ingin
tahunya besar adalah anak yg cerdas.''
Benarkah pernyataan itu?
Apakah memang demikian kenyataannya?
(Semoga anda tidak menjadi ragu dengan 2 pertanyaan di atas.)
Memang BENAR bahwa salah satu ciri anak cerdas
adalah anak yg rasa ingin tahunya besar, selalu
bertanya tentang banyak hal.

TETAPI, ada satu hal lagi yg perlu menjadi
perhatian kita dalam menilai apakah anak tersebut
BENAR-BENAR mempunyai ciri-ciri anak cerdas.
Apa itu?
Setelah anak mengajukan pertanyaan, ada 1 tahapan
lanjutan yg bisa dijadikan acuan apakah dia
benar-benar ingin tahu, yaitu:

''APAKAH ANAK BENAR-BENAR MEMPERHATIKAN JAWABANNYA.''
Anak yg cerdas akan bertanya banyak hal karena
memang dia ingin tahu jawabannya. Biasanya, jika
anak tersebut bertanya, dia akan 'mengejar'
jawaban kita dengan pertanyaan lanjutan, sampai
kita orangtua menjadi kewalahan dalam menjawabnya.
Inilah salah satu ciri-ciri anak cerdas yang sebenarnya!
Kadang-kadang kita melihat anak yang selalu bertanya, tetapi sebelum dijawab anak tersebut sudah bertanya lagi hal yang lain lagi secara terus menerus. Hal ini menunjukkan bahwa anak tersebut tidak benar-benar ingin tahu terhadap apa yang ditanyakannya.
Menghadapi anak seperti itu, kita perlu mengarahkan sedikit demi sedikit, sehingga anak menjadi bisa memfokuskan dirinya terhadap apa yang ingin diketahuinya.

Kemudian, sarana TERBAIK untuk memuaskan
keingin-tahuan anak adalah dengan menyediakan
buku, dan mengajarkan anak MEMBACA sejak dini.
Aktivitas membaca mempunyai pengaruh terbesar
dalam kehidupan berpikir seorang anak, yang pada
akhirnya akan berpengaruh juga terhadap tingkat
kecerdasan anak.

Untuk menstimulasi hal tersebut, kita perlu
memberikan kegiatan lanjutan setelah anak selesai membaca dalam suasana yang menyenangkan.
Misalnya, kita bisa membuat quiz tentang isi dari bacaan tersebut, dlsb. Hal ini perlu untuk melatih anak belajar menguasai isi bacaan tersebut.

Pemahaman terhadap isi bacaan merupakan tahap lanjutan yang sangat penting untuk diajarkan setelah anak mulai lancar membaca.
Yang lebih penting lagi:

JANGAN memaksa anak untuk membaca!
Beri kebebasan kepada anak untuk memilih buku
yang ingin dibacanya.

INGAT, yang penting BUKAN APA yang dibaca oleh
anak, TETAPI BAGAIMANA anak membacanya. Tentu saja, selama buku-buku tersebut sesuai untuk anak-anak.
Jangan samapai, misalnya, kita memaksa anak membaca buku tentang binatang, padahal anak sedang ingin membaca buku tentang angkasa luar.
Adil Fathi Abdullah dalam bukunya mengatakan:
''Andai kita berhasil membuat anak gemar dan
menikmati aktivitas membaca serta menjadikannya
sebagai sarana untuk meningkatkan daya pikirnya,
berarti kita telah memberikan kebaikan yang
tidak ternilai dengan harta dunia.''

Anda setuju?
Saya sangat SANGAT sependapat dengan pernyataan diatas.

Oleh: Taufan Surana
------------------
catatan Redaksi:
Banyak metode untuk mengajarkan anak membaca sejak dini. BalitaCerdas.com menyediakan FLASH CARD sebagai salah satu caranya. Informasi detilnya bisa dilihat di:
www.balitacerdas.com/fc
------------------

READ MORE - RASA INGIN TAHU ANAK BESAR = ANAK CERDAS. BENARKAH?